Pakar AI: Ini 3 Cara Agar ChatGPT Berikan Jawaban yang Akurat

 

Pakar AI: Ini 3 Cara Agar ChatGPT Berikan Jawaban yang Akurat


Generative AI seperti ChatGPT bisa menjadi cara cepat saat kamu membutuhkan bantuan. Namun, tak jarang ChatGPT memberikan jawaban yang kurang relevan.
Memungkinkan kecerdasan teknologi buatan ini mampu mempercepat pekerjaan, hasil dari AI tak bisa ditelan mentah-mentah. Jawaban yang diberikan ChatGPT bisa jadi terlihat sesuai tapi ternyata salah, tidak kredibel, atau bahkan plagiat.

"Pengguna harus mengkritisi apapun luarannya generative AI. Barulah ketika kita berhasil mengkritisi Generative AI, manfaatnya akan luar biasa, baik untuk membuat bahan ajar atau menyusun silabus bagi para dosen, mendukung proses penelitian para pelajar dan pelajar, dan banyak lagi manfaat lainnya," kata Bagus dalam keterangan resmi yang diterima detikEdu, Senin (2/12/2024).

Pakar AI lulusan National Taiwan University of Science and Technology itu mengatakan jika ada cara agar ChatGPT memberikan jawaban yang akurat. Simak penjelasannya berikut.

3 Cara Agar ChatGPT Berikan Jawaban yang Akurat
1. Bangun Literasi AI
Generative AI dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran di berbagai lini pendidikan. Namun mereka harus memiliki kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berinteraksi secara efektif dengan teknologi kecerdasan buatan. “Literasi AI tidak hanya tentang memahami cara kerja teknologi, tetapi juga kemampuan untuk menilai kualitas informasi yang dihasilkan, termasuk melihat adanya kesalahan,” ujarnya. 2. Asah Berpikir Kritis

Hal inilah yang disebut Bagus Jati sebagai “Literasi AI”. Dengan memiliki literasi, maka dosen dan mahasiswa dapat memahami jika hasil jawaban dari AI tidaklah sempurna.

Mengasah berpikir kritis dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam memilah jawaban yang diberikan AI. Bagus Jati mengamati kemampuan ini dapat membantu dalam memancarkan hasil AI secara kritis, mengidentifikasi relevansinya, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang valid.

“AI Generatif ini hanya sebagai alat bantu, tetapi semua pihak harus memverifikasi, memvalidasi, dan memfinalisasi. Jadi tidak serta merta digunakan, masih banyak proses yang dilalui,” ujarnya.

3. Pilih Generative AI yang Tepat
Ada beragam aplikasi Generative AI di internet dengan keunggulan penggunaanya masing-masing. ChatGPT dan Claude unggul di bidang percakapan, Scite di bidang penelitian ilmiah, Gamma di bidang pembuatan presentasi, daan SEVI AI untuk menjelaskan regulasi dan berbagai kebutuhan dunia pendidikan tinggi.

Dengan memilih Generative AI yang tepat, dosen dan mahasiswa akan mendapatkan jawaban yang lebih akurat.

Misalnya, ingin hasil penelitian yang lebih mendalam dengan sitasi dari jurnal terbaru dan relevan, maka manfaatkan Generative AI yang sesuai, sambil tetap didasari dengan Literasi AI dan Critical Thinking. Karena lagi-lagi, Generative AI adalah alat bantu, bukan menggantikan kemampuan intelektual manusia ," tutup Bagus Jati.


































Baca artikel detikedu, "Pakar AI: Ini 3 Cara Agar ChatGPT Berikan Jawaban yang Akurat" selengkapnya  https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7667830/pakar-ai-ini-3-cara-agar-chatgpt -berikan-jawaban-yang-akurat .

Unduh Aplikasi Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Comments

Popular posts from this blog

PERBEDAAN CARA, TEKNIK, DAN JARAK ANTAR LUBANG DALAM PEMBUATAN SERULING BAMBU PADA MUSIK SISTEM 8-TET (8 NADA PER OKTAF) DENGAN MUSIK SISTEM 12-TET (12 NADA PER OKTAF)

KONSEP DAN METODOLOGI MUSIK 12 NADA DALAM 1 OKTAF

Grup Komunitas Pendukung Musik Sistem 12 TET (20 Nada per Oktaf)